Pages

Sabtu, 06 Agustus 2016

Itu Bukan Urusanku

Sungguh itu bukan urusanku.
Aku katakan kepadamu. Hidupmu, bahagiamu, kegiatanmu, bahkan perasaanmu. Itu bukan urusanku.

Sungguh itu bukan urusanku.
Aku perjelas kepadamu. Air matamu, senyum khasmu, tawa bahagiamu, gurat bingung di dahimu. Itu semua bukan urusanku.

Sungguh itu bukan urusanku.
Aku tegaskan kepadamu. Kemanapun kamu akan pergi, bersama siapapun, melakukan hal apapun, dan berapa lama pun. Itu juga bukan urusanku.

Aku beritahu satu hal kepadamu.
Aku pernah ada di hatimu. Kamu terekam jelas di hatiku, dan aku mencintaimu dengan sangat. Kemudian aku mengkhianatimu dengan jahat dan biadab.
Itulah yang menjadi urusanku.

Sungguh itu yang menjadi urusanku.
Aku isyaratkan kepadamu dari ujung jarak yang teramat jauh. Itulah yang menjadi urusanku. Yang tidak pernah bisa aku selesaikan.

0 komentar:

Posting Komentar