Apa jadinya jika lima lelaki dengan latar belakang yang
berbeda, aktivitas yang berbeda, orang tua yang berbeda (ya iyalah), makanan
favorit yang berbeda tinggal dalam satu atap yang sama, dengan uang sewa dibagi
lima sama rata. Hmm ya beginilah contohnya, seperti para penghuni rumah
kontrakan ini, rumah kontrakan yang di hak patenkan dengan nama Rumah Arjuna.
Bukan karena mereka berlima adalah anggota dari para pandawa, melainkan kelima
lelaki ini selalu mengaku bahwa mereka setampan arjuna. Maka jadilah rumah
kontrakan ini bernama Rumah Arjuna. (sedikit narsis)
Berikut adalah nama-nama lelaki tampan (kata mereka)
penghuni Rumah Arjuna
Si tampan yang pertama bernama Andika Ramadhan, asal dari
kota empek-empek, punya hobi olahraga, paling rajin bersih-bersih rumah, paling
merdu suara adzannya. Mahasiswa jurusan Ilmu komputer, belakangan punya
pekerjaan sampingan sebagai alarm tahajjud bagi The Arjuns (sebutan bagi para
penghuni Rumah Arjuna), panggilan kesayangan dari The Arjuns adalah Bang Dika.
Si tampan yang kedua yaitu Erwin Ardian, mahasiswa Tehnik
Elektro yang punya hobi bela diri Tapak Suci, paling susah dibangunin, hobi
makan martabak keju. Badan atletis tapi paling takut dengan cicak. Paling hobi menyapu halaman rumah, tapi
paling malas mencuci pakaian.
Si tampan yang ketiga adalah Bentar Bara Gencar, cowok cakep
asal kota kembang, walaupun terlihat sangar, tetapi ketika nonton K-Drama
“Secret Garden” bercucuran air mata. Punya hobi memelihara ikan mas koki, yang
diberi nama Okok dan Oki. Tercatat sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan,
punya cita-cita menjadi seorang bupati.
Si tampan yang keempat yaitu Septa Hidayat, karena namanya
yang unik (read: seperti wanita), The Arjuns sering memanggilnya jeng Septa.
Dari namanya bisa ditebak, dia adalah anak ke tujuh. Punya badan sedikit
gendut, hobi main futsal, makanan favorit nasi goreng Pakde Mas’ud depan gang. Ketua divisi Seni di
Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi.