Oh sudahlah, tak habis pikir ku jadinya, atau tak pernah ingin ku
berpikir tentang itu. entahlah... bagiku memikirkan itu hanya
mempercepat kematianku beberapa jam, dan aku tak mau. hidupku sudah
penuh dengan dinamika, masihkah aku harus menampungnya??
Tak pernah kau berpikir sedikit tentang aku? tak bisa kah sedikit kau lirik aku, dan mengerti isyarat mata sendu ku?
perlu kah aku memaksamu menyelami mata ku, menyibak tirai di hati ku??
tidak...aku tidak boleh merealisasikannya. maafkan aku yang selalu memaksamu memahamiku.
aku
hanya ingin kau tau, besar asa ku pada mu. tapi ku tau keegoisanku
hanya membuat kau memudar dari warna asli mu. tak akan pernah ku biarkan
pelangi cintaku memudar, bahkan hilang.
langit cintaku
membutuhkan mu. kau hiasan terindah yang Tuhan titipkan untuk ku. untuk
menghiasi sudut-sudut langit hatiku yang hampa. hanya lukisan indah mu
yang ku punya, ketika matahari berpamitan pada senja, dan menjemput
fajar esok hari dengan tepat waktu.
Picisan, aku tau ini bukan aku. serasa jiwaku berkelana mencari kedamaian di dimensi yang lain. sudah cukup.
entah..entah..dan
entah...sampai kapan ruh itu terus berkelana. sampai raga tak bisa
bergerak? kaku karena lama tak di ziarahi? sedih bila itu terjadi.
nyalakan,
nyalakan alarm pagi mu. agar aku tersadar jiwaku telah jauh berkelana,
agar aku tau jalan untuk kembali, getar suara cintamu menuntunku
menyusuri jalan setapak menuju pulang. ahhh... aku rindu. bila rinduku
memanggil, tak ada kata lain yg bisa meredamnya kecuali kata "pulang"
ketika
aku pulang, aku berjanji, akan ku lupakan semua kegetiran yang
menggalaukan hati ku, akan ku coba menepisnya. aku percayakan pada mu,
tempat ku pulang, tempat ku menghempaskan raga kosong ini.
aku
akan kembali menebar senyum cantik di sudut bibir ini, binar mataku
menyala, menghalau semua sendu. dagu ku topang dengan semangat, bukan
dengan genggaman kemalasan.
berikan aku senyuman terindah
yang kau punya. berikan aku tatapan hangat di balik mata awas mu.
berikan aku kenyamana dengan renyah tawamu. ku sanggup jika kau
menyanggupinya...
_KMS_
0 komentar:
Posting Komentar